Asal Nama Kota Palembang
Sebuah nama tempat biasanya dibuat berdasarkan peristiwa, legenda ataupun kejadian besar yang dulunya pernah terjadi atau yang hingga kini masih terjadi di tempat tersebut, contoh Gunung Tangkuban Perahu (baca kisah Dayang Sumbi), Danau Ranau, Minangkabau dan lain sebagainya. Begitu juga dengan nama Palembang, pastilah ada sebab yang melahirkan nama Palembang sebagai nama ibukota Sumatera Selatan.
Konon struktur dan sifat tanah di Palembang yang rata-rata berbentuk rawa dan sebagian banyak terendam air karena banyaknya sungai yang mengalir menjadi salah satu asal usul nama Palembang.
Pengertian yang mendekati kenyataan adalah apa yang diterjemahkan oleh R.J.Wilkinson dalam kamusnya A Malay English Dictionary (Singapore, 1903): lembang adalah tanah yang berlekuk, tanah yang rendah, akar yang membengkak karena terendam lama di dalam air.
Menurut Kamus Dewan: lembah, tanah lekuk, tanah yang rendah, untuk arti lain dari lembang adalah tidak tersusun rapi, terserak-serak. Sedangkan menurut bahasa Melayu Palembang, lembang berarti air yang merembes atau rembesan air. Arti Pa atau Pe menunjukkan keadaan atau tempat.
Menurut Sevenhoven2 Palembang berarti tempat tanah yang dihanyutkan ke tepi, sedangkan Stuerler3 menerjemahkannya sebagai tanah yang terdampar.
Pengertian Palembang tersebut kesemuanya menunjukkan tanah yang berair. lni tidak jauh dari kenyataan yang ada, bahkan pada saat sekarang, yang dibuktikan oleh data statistik tahun 1990, bahwa masih terdapat 52,24% tanah yang tergenang di kota Palembang.
Konon juga asal nama Palembang berasal dari kebiasaan atau mata pencaharian masyarakat di sebagian wilayah Palembang yang menjadi cikal bakal nama Palembang, yaitu mendulang emas atau pencari emas dengan cara “melimbang”, kegiatan memisahkan tanah atau lumpur dengan sebuah alat. Palembang artinya tempat melimbang emas. Konon kabarnya, muara Sungai Ogan adalah tempat orang-orang melimbang atau menambang emas.
Nama memiliki sebuah arti pastinya, tidak seperti yang dikatakan oleh William Shakesphere, seorang pujangga terkenal asal Inggris itu dengan kalimatnya yang terkenal “APALAH ARTI DARI SEBUAH NAMA” . Salah satunya adalah nama Palembang sendiri yang memiliki beberapa pengertian.
Wallahualam.
Konon struktur dan sifat tanah di Palembang yang rata-rata berbentuk rawa dan sebagian banyak terendam air karena banyaknya sungai yang mengalir menjadi salah satu asal usul nama Palembang.
Pengertian yang mendekati kenyataan adalah apa yang diterjemahkan oleh R.J.Wilkinson dalam kamusnya A Malay English Dictionary (Singapore, 1903): lembang adalah tanah yang berlekuk, tanah yang rendah, akar yang membengkak karena terendam lama di dalam air.
Menurut Kamus Dewan: lembah, tanah lekuk, tanah yang rendah, untuk arti lain dari lembang adalah tidak tersusun rapi, terserak-serak. Sedangkan menurut bahasa Melayu Palembang, lembang berarti air yang merembes atau rembesan air. Arti Pa atau Pe menunjukkan keadaan atau tempat.
Menurut Sevenhoven2 Palembang berarti tempat tanah yang dihanyutkan ke tepi, sedangkan Stuerler3 menerjemahkannya sebagai tanah yang terdampar.
Pengertian Palembang tersebut kesemuanya menunjukkan tanah yang berair. lni tidak jauh dari kenyataan yang ada, bahkan pada saat sekarang, yang dibuktikan oleh data statistik tahun 1990, bahwa masih terdapat 52,24% tanah yang tergenang di kota Palembang.
Konon juga asal nama Palembang berasal dari kebiasaan atau mata pencaharian masyarakat di sebagian wilayah Palembang yang menjadi cikal bakal nama Palembang, yaitu mendulang emas atau pencari emas dengan cara “melimbang”, kegiatan memisahkan tanah atau lumpur dengan sebuah alat. Palembang artinya tempat melimbang emas. Konon kabarnya, muara Sungai Ogan adalah tempat orang-orang melimbang atau menambang emas.
Nama memiliki sebuah arti pastinya, tidak seperti yang dikatakan oleh William Shakesphere, seorang pujangga terkenal asal Inggris itu dengan kalimatnya yang terkenal “APALAH ARTI DARI SEBUAH NAMA” . Salah satunya adalah nama Palembang sendiri yang memiliki beberapa pengertian.
Wallahualam.
Previous Article